Rabu, 13 Februari 2013

Teknik Kamera Elektro Video dan editing

Teknik Kamera Elektro Video dan editing
Materi :
·        Basic kamera
·        Pengambilan gambar
·        Garis imajiner
·        Sekuen dan feature
·        Live on tape
·        Teknik wawancara
Setiap kamera besar memiliki CCD.CCD adalah cahaya yang direflesikan dari sebuah objek,akan menembus lensa.
Bagian-bagian Kamera :
·        Lensa               : untuk menangkap objek.
·        Irish                 : Merubah intensitas cahaya fungsinya mengatur cahaya.
·        Shutter/speed : Mengatur dan menangkap cahaya dari lensa
·        White balance : Untuk merubah warna/menstabilkan.
·        Trippod            : untuk menstabilkan atau menyeimbangkan gambar agar tidak goyang
·        LCD                  : alat untuk melihat hasil penangkapan gambar

Filming
Filming adalah proses/tahap pengambilan gambar yang dilakukan terhadap objek yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan tuntutan skenario/story board.
Tahap-tahap dari filming :
·        Menentukan/mencari objek
·        Frame-in (filming dibingkai dalam 1 shoot)
·        Mencari cahaya/sumber.
Natural : contoh matahari
Buatan : contoh lampu
·        Menjaga garis horizontal : menempatkan objek data pada bidang datar.
·        Eye kontak : membangun interaksi
·        Membangun atmosfer : menghadirkan suasana dengan menampilkan unsur-unsur suara
·        Komposisi : Keseimbangan dalam 1 frame 1 shoot dimana objek yang diambil gambarnya,ditempatkan pada posisi tengah untuk menunjukkan keseimbangan.
Triangulasi     : membagi 3 layar daftar dalam 1 titi
Golden mean: membagi layar menjadi 6 box

The Grammar of the shoot
Every picture tell a story
a)      Motivasi          : Apa,tujuan apa dari sebuah shoot
b)      Informasi         : setiap shoot yang diambil oleh kamera harus berisikan pesan
c)      Komposisi        : keseimbangan,objek dalam frame yang dibuat berdasarkan frame
d)      Sound              : suara yang dihasilkan dari setiap shoot yang dimaksudkan untuk memberikan suasana atau menambah atmosfer dan dramatisasi dari sebuah gambar.
e)      Angle               : sudut pandang yang ditentukan berdasarakan kekuatan/cerita dari sebuah shoot.
f)       Kontinuitas      : pengambilan gambar yang dilakukan secara berurutan berdasarkan konten (isi),posisi,bunyi/suara dan dialog.
g)      Sequen            : susunan shoot yang menampilkan jarak dari objek secara kontinuitas.
h)      Shoot size        : ukuran-ukuran gambar yang dibuat per objek,per shoot.

Shoot size
Shoot size adalah ukuran gambar yang ditetapkan berdasarkan titik/jarak dimana si kameramen berdiri.Terdiri dari :
ü  Extreme long shoot adalah ukuran gambar berdimensi lebar  untuk memperlihatkan seluruh lokasi objek.Seperti panorama/pemandangan landscape
ü  Very long shoot adalah ukuran gambar berdimensi jauh dengan menonjolkan posisi objek.
ü  Long shoot adalah ukuran gambar yang memperlihatkan objek dari batas atas maksimal,hingga batas bawah maksimal.Jika objek itu adalah manusia maka gambar yang dimaksud adalah dari ujung kepala hingga ujung kaki.
ü  Medium long shoot adalah ukuran gambar jika objeknya manusia dari ujung rambut sampai lutut.
ü  Medium shoot adalah ukuran gambar dari ujung kepala hingga pinggang
ü  Middle close-up adalah ukuran gambar dari ujung kepala sampai dada
ü  Close-up adalah ukuran gambar dari ujung kepala hingga pundak
ü  Big close-up adalah ukuran gambar dari ujung kepala hingga dagu
ü  Extreme close-up adalah ukuran gambar yang menunjukkan detil pada satu objek tertentu.

Angle
Angle adalah titik/sudut pandang yang ditentukan berdasarkan subjektivitas juru kamera.Angle juga untuk satu kepentingan dalam pengambilan shoot per frame untuk melahirkan 1 scene.1 shoot=1 frame=1 scane.Meskipun berdasarkan subjektivitas si kamera,dalam penentuan angle juru kamera tetap memperhatikan aspek-aspek :
1)      Sumber cahaya
2)      Safety ( keamanan )
3)      Equitment (Peralatan )
Type angle
1)      Subjektive        : Menempatkan posisi kamera dari arah penonton caontoh dari awal-awal tidak ada objek yang melihat kamera.
2)      Objektive         : Menjadi sasaran kamera,berada pada posisi/tidak mengetahui bahwa  objek terekam oleh kamera.Contoh objek berkomunikasi dan terlibat dengan kamera/talkshow.
3)      Point of view
Jenis-jenis Angle
1)      Bird Eye view angle    : menempatkan posisi kamera dipaling atas pada objek.contoh panorama.
2)      High angle                   :menempatan posisi kamera diatas objek.menimbulkan kesan objek terlihat rendah dan lebih brsifat mengintimidasi.
3)      Low angle                    :menempatkan posisi kamera dibawah objek
4)      Eye level angle                        :menempatkan posisi kamera sejajar /selevel mata objek.
5)      Frog eye level angle    :menempatkan posisi kamera paling rendah dibawah objek.
6)      Over shoulder             :teknik pengambilan gambarnya memainkan manual fokus untuk 2 objek secara bersamaan dan bergantian.
7)      Follow angle                :pengambilan gambar yang mengikuti seluruh gerak objek,syarat utama follow angle yaitu berpindah tempat.
8)      Reflection angle          :pengambilan gambar dengan menampilkanbayangan objek.


Rumus Gambar
4/3 x 1 = F U                            keterangan :
-          4                =  Shoot size
-          3                = Angle
-          1                = Objek
Tujuan rumus gambar  dalah mempermudah juru kamera untuk mengambil gambar yang bersifat bercerita.
LS
HA
LA
ELA
0 = FU
MS
 CU
BCU



Keterangan :
·        LS         : Long shoot
·        MS       :  Medium shoot
·        CU       :  Close-up
·        BCU     :  Big Close-up

Contoh :

4 +1
3+1               X   1


Pergerakan Kamera

Gerakan kamera adalah suatu kondisi dimana kamera bergerak secara vertikal.Horozontal yang ditentukan oleh suatu kondisi objek dari sebuah peristiwa.Berarti pergerakan kamera ditentukan oleh objek,bukan subjek.subjek dalam artian adalah juru kamera dari kamera.Objek adalah titik ruang dari sebuah rangkaian shoot.Yang berupa benda,ruang,dan mahluk hidup.Pergerakan subjek terdiri dari 4 pergerakan :
1.      Vertikal            : Vertikal adalah pergerakan dari atas ke bawah,disebut dengan gerakan kamera Tit Updan tilt down
2.      Horizontal        : pergerakan kamera dari kiri ke kanan
3.      Follow              : pergerkan subjek yang mengikuti pergerakan arah objek
4.      Tracking          : pergerakan kamera menggunakan alat dolly atau sebuah alat untuk menyandang trippod pada kamera.Tracking terbagi atas 2 yakni tracking out dan in.
5.      Zoom               : pergerakan kamera dengan menggunakan lensa out dan in.disebut gerakan maju mundur.




Hukum Pergerakan Kamera

·        Vertikal            : untuk menunjukkan tinggi/pendeknya sebuah objek atau kedalaman    sebuah objek,dan untuk menunjukkan ruang diantara titik teratas dari tertitik terbawah.
·        Horizontal        : untuk menunjukkan panjang pendeknya sebuah objek
·        Untuk menunjukkan lebar dan luas sebuah objek
·        Untuk menampilkan ruang diantara titik terjauh dan titik terdekat
·        Follow              : untuk memberi pesan dan kesan yang dramatis,untuk memberi penegasan bahwa subjek ada di TKP,untuk memberi penegasan bahwa objek satu dengan yang lain terkoneksi atau masih dalam satu rangkaian peristiwa.
·        Tracking          :pergerakan subjek yang mendekat dan menjauhi objek.Tujuannya adalah mencari point of view dan untuk mengarah pada satu tema yang ingin di tonjolkan.
·        Zoom               : ingin menonjolkan 1 objek dari serangkaian objek lain,dan menunjukkan panorama Landscape dari sebuah objek.


Syarat Teknis dalam Pergerakan kamera

Pergerakan kamera     :
1)      setiap pergerakan pada satu titik ke titik tertentu.Posisi kamera harus kembali ke titik itu tanpa adanya jeda atau off.
2)      Untuk memberikan kesempatan kepada editor untuk memilih atau meng-cut objek.ada teori dasar bahwa “dilarang keras meng-cut gambar yang bergerak “.


Garis Imajiner

Garis imajiner/Imajiner line adalah titik yang dibentuk oleh juru kamera,dimana dia pertamakali mengambil gambar.Yang ditarik berdasarkan arah,sudut pandang,mata kedepan secara horizontal.Garis yang dibentuk kemudian dijadikan sebagai area/ruang pengambilan gambar secara simultan arah depan.sementara setiap pengambilan gambar dari arah berlawanan berarti menihilkan gambar sebelumnya/menimbulkan loncatan gambar.Garis imajiner menjadi panduan didalam menciptakan sequen dan alur cerita.garis imajiner juga menjadi panduan didalam menunjukkan keteraturan struktur gambar didalam menciptakan gambar “cut away “.

Syarat dari Cut away   :
1)      Menampilkan tanda/simbol keterkaitan antara garis imajiner baru dan lama.
2)      Menggunakan pergerakan kamera Tilt up,tilt down,pan kanan dan kiri serta follow angle.
3)      Disyaratkan oleh pergerakan objek dari 1 titik ke titik yang lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar